Identitas Mayat Mr X Terungkap

Dia adalah Komang Agus Asmara,25, warga asal Jalan Salya IV, Banjar Pucak Sari, Desa Dangin Puri Kauh, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar. 

Perbekel Dangin Puri Kauh, Ida Bagus Gana Putra dikonfirmasi pada, Jumat (8/11) mengatakan korban meninggal dunia yang ditemukan di Taman Pancing Timur itu adalah warganya. Korban ini dipastikan adalah warganya setelah sudah melakukan pengecekan langsung kepada keluarganya. 

"Itu bernar warga saya. Dia tinggal di Jalan Salya Gang IV. Awalnya kita tidak tahu kalau ada warga yang meninggal. Sekitar pukul 13.00 Wita ada polisi datang ke kantor desa menanyakan korban. Kemudian kami cek ke rumahnya, ternyata benar korban tidak ada," ungkap IB Gana Putra. Dia mengatakan keseharian korban bekerja sebagai tukang parkir tak jauh dari rumahnya. Sepengetahuannya korban tidak neko-neko dan jarang jalan jauh. Dia (korban) hanya beraktivitas di sekitar tempat tinggalnya saja. 

"Setahu saya, dia (korban) tidak pernah jalan jauh. Makannya agak kaget kok bisa dia sampai ke Taman Pancing. Sebelum polisi datang ke kantor desa pihak keluarga belum ada cerita korban hilang atau lain sebagainya. Saat polisi datang, kami kaget," tuturnya. Meskipun korban itu sudah pasti adalah warganya, namun IB Gana Putra tidak mendapatkan informasi mengapa korban ditemukan tewas di bantaran Sungai Taman Pancing. Dia mengaku belum mendapat informasi kronologis atau latar belakang kasus yang menimpa warganya itu. 

Sementara pihak kepolisian masih enggan membeberkan perihal kasus tersebut. Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dikonfirmasi kemarin siang mengaku belum mengetahui perkembangan kasus heboh tersebut. Dia berdalih belum dapat informasi dari Polsek Denpasar Selatan. Sebelumnya, AKP Ketut Sukadi mengatakan mayat korban yang ditemukan di bantaran Sungai Taman Pancing itu terindikasi korban tindak kekerasan. 

Diberitakan sebelumnya mayat pria dengan leher luka gorok gegerkan warga yang tinggal di seputaran kawasan Taman Pancing, Desa Pemogan, pada Kamis (7/11) pagi sekitar pukul 07.00 Wita. Mayat yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan tergeletak di rerumputan bantaran sungai itu tepatnya di Jalan Taman Pancing Timur. 

Mayat korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga diketahui bernama Agung Ketut Sudira,69. Saksi asal Desa Pemogan ini menemukan jenazah korban secara tak sengaja pada saat jogging di sana. Awalnya saksi mengira mayat itu adalah orang yang sedang tidur. Setelah didekati dia melihat ada bercak darah. Selain itu pada tubuh korban, yakni pada leher dan wajah luka-luka. Sayangnya tidak ada warga yang tinggal di sekitar TKP yang tahu latar belakang peristiwa tersebut. Pada saat ditemukan tidak ada orang lain di TKP. Temuan mayat itu diinformasikan kepada warga sekitar sebelum akhirnya dilaporkan ke Pospol Pemogan. Temuan mayat itu mengundang rasa penasaran banyak orang yang melintas di sana dan ramai-ramai memadati TKP. 

Peristiwa tersebut mendapat respons cepat dari aparat kepolisian. Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Herson Djuanda dan Kanit Reskrim Iptu Iptu Nur Habib Aulya langsung turun untuk melakukan olah TKP. Di sekitar mayat tersebut dipasang garis polisi. 7