1 month ago
6
ARTICLE AD BOX
Prioritas yang diharapkan berupa bantuan kebijakan yang mendorong dunia usaha lebih cepat bangkit.
"Jadi kita berharap pemerintah (Pusat) memprioritaskan Bali," ujar Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Apindo Bali, I Nengah Nurlaba, Selasa (8/10).
Menurut Nurlaba, secara umum sektor pariwisata dan ekonomi Bali sudah mulai pulih, setelah pandemi Covid-19. Sektor-sektor ekonomi sudah bergerak, setelah sebelumnya sempat stagnan.
"Wisatawan yang datang, bertambah terus, menunjukkan sektor pariwisata bangkit," terangnya.
Namun demikian, menurut Nurlaba masih banyak sektor usaha yang belum pulih sepenuhnya. Di sektor pariwisata contohnya, hotel-hotel non bintang atau kelas melati banyak yang belum bisa beroperasi optimal.
Banyak faktor penyebabnya, mulai dari faktor sumber daya manusia, hingga faktor kekurangan permodalan.
"Semua itu merupakan dampak pandemi sebelumnya yang sangat memukul," ujarnya.
Untuk itu kata Nurlaba, pemerintahan baru nanti diharap membantu melalui kebijakan-kebijakan memihak yang mampu merangsang pertumbuhan ekonomi Bali.
"Termasuk kebijakan relaksasi kredit perbankan kalau memungkinkan, tentu tetap diharapkan berlanjut, " kata Nurlaba, yang merupakan pengusaha asal Jembrana.
Mendukung sektor pariwisata, sektor primer, meliputi pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan, juga diminta tetap mendapat perhatian dan bantuan untuk pemberdayaan.
"Sejauh ini potensi pertanian belum sepenuhnya bisa memenuhi kebutuhan sektor pariwisata. Karena masih banyak logistik untuk pariwisata dipasok dari luar," ungkap Nurlaba.
Menyinggung pilkada yang puncaknya pada November depan, Apindo Bali jelas menginginkan berlangsung aman dan lancar. Karena bagaimanapun keamanan sangat dibutuhkan untuk mendukung kondusivitas gerak perekonomian.
"Jadi itu antara lain yang kita harapkan dari sisi lain hajatan demokrasi nanti," ucap Nurlaba.k17
English (US) 