Krama Kubu Janjikan Kemenangan 90 Persen untuk Gus Par-Pandu

1 week ago 3
ARTICLE AD BOX
Krama Kubu all out akan berjuang untuk paslon Nomor Urut 3 yang diusung koalisi Partai NasDem dan Partai Golkar jika mampu menuntaskan persoalan air dan memperbaiki jalan rusak di kawasan Kubu.

Hal itu dilontarkan Bendesa Adat Paleg Kelod, Desa Tianyar, Nyoman Regen, saat acara simakrama paslon Gus Par-Pandu di Bale Desa Adat Paleg Kelod, Selasa (5/11). “Kami siap memberikan kemenangan 90 persen, asal ada jaminan paslon mampu mengentaskan kesulitan air dan memperbaiki jalan yang rusak,” jelas Regen. 

Sementara tokoh-tokoh lainnya seperti I Nengah Suweca, I Nengah Seken dan Nengah Nuadi, juga menyuarakan hal yang sama bahwa selama ini warga mengalami kesulitan air bersih dan jalan kabupaten di beberapa ruas rusak berat. “Selama musim panas, warga kesulitan mendapatkan air, walau membeli, juga tidak dapat pelayanan karena permintaan banyak,” beber Nuadi.

Sementara Seken memaparkan selain kesulitan air, jalan di Banjar Paleg Kelod perlu diperbaiki, untuk kelancaran ekonomi kerakyatan. “Di sini ada jalan wisata, dari Banjar Paleg Kaja, tembus perbatasan Kabupaten Bangli, tidak bisa dilintasi sepeda motor,” kata Seken.

Terkadang, kata dia untuk mengantar jenazah ke setra terutama di Banjar Paleg Kaja, sulit melintas, karena jalan benar-benar rusak.

Sementara Anggota DPRD dari Kecamatan Kubu, I Nyoman Musna Antara menegaskan, krama harus berjuang bersama memenangkan pasangan Gus Par-Pandu. “Soal air dan jalan, saya jaminannya, karena nanti akan mudah kita komunikasi dengan Bupati Karangasem jika Gus Par-Pandu menang di Pilkada,” jelas Musna Antara, politisi senior yang juga anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Karangasem.

Sementara dalam pertemuan di Banjar/Desa Ban, Kecamatan Kubu, juga aspirasinya masalah air. Kelian Subak Pertiwi Palasari Banjar/Desa Ban  I Wayan Mangku Latra mengatakan, persoalan air tidak kunjung tuntas, terutama di tiap musim panas. “Di sini tidak ada mata air, walau beli air, tetapi sulit dapat pelayanan karena permintaan banyak,” kata Mangku Latra.

Menurut Mangku Latra, warga biasanya membeli air per tanki kisaran Rp 170.000-Rp 400.000, tergantung lokasi. Dalam pertemuan kemarin, Gus Par yang tidak didampingi Cawabup Pandu Lagosa menegaskan siap mewujudkan aspirasi masyarakat terkait dengan pemenuhan air bersih.“Soal air, kami  nanti linier dengan presiden, dan Gubernur Bali, sedangkan mengenai jalan, nanti dikawal anggota DPRD Karangasem dari Kecamatan Kubu, agar usulannya dianggarkan di APBD,” jelas Gus Par.

Gus Par mengaku sempat bertemu Presiden Prabowo Subianto. Mengenai persoalan air di Kecamatan Kubu. akan dituntaskan dalam kurun waktu dua tahun. “Sumber airnya dari Sungai Telaga Waja, dan Danau Batur.

Soal jalan, itu anggarannya dari APBD, melalui mekanisme Musrenbangda dan pokok-pokok pikiran hasil reses dari DPRD Karangasem,” ujar Par.k16
Read Entire Article