Mulia-PAS Magibung Massal di Sumberkima, Gerokgak

1 month ago 6
ARTICLE AD BOX
Mereka tampak sumringah karena berkesempatan menyantap hidangan dan magibung massal dengan Pasangan Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Bali Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS). Pasangan Calon Bupati-Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Buleleng I Nyoman Sugawa Korry-Gede Suardana yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus juga mendampingi kampanye ini. 

Usai magibung bersama, warga dihibur tari joged bumbung. Sejumlah warga berkesempatan menghibur diri dengan ngibing. Termasuk Cagub De Gadjah juga ngibing di hadapan pendukung dan relawannya. Ditemui usai berkampanye, De Gadjah dan PAS mengatakan acara magibung bersama masyarakat merupakan strategi kampanye yang dipilih untuk dapat lebih dekat dengan masyarakat. “Magibung massal untuk lebih dekat dengan masyarakat. Duduk sama rendah berdiri sama tinggi. Ini juga salah satu upaya kita melestarikan budaya magibung yang memang masih terlaksana secara turun temurun. Pelestarian beragam budaya penting, sebagai salah satu atraksi yang dapat ditawarkan pariwisata Bali,” ucap Cawagub Agus Suradnyana.

Kampanye dengan magibung ini juga menyesuaikan dengan adab masyarakat Sumberkima dan beberapa desa di wilayah Gerokgak, yang memiliki sejarah migrasi warga asal Karangasem. Mereka sudah menetap puluhan tahun lalu di wilayah Buleleng Barat ini. Di perantauan mereka tetap membawa tradisi adat dari daerah asal, salah satunya tradisi Magibung yang dikenalkan pertama kali oleh Raja Karangasem, I Gusti Agung Anglurah Ketut Karangasem sekitar tahun 1614 Caka atau 1692 Masehi. Magibung yang sekarang menjadi tradisi, dahulu dilakukan pada saat Karangasem dalam ekspedisinya menaklukkan raja-raja yang ada di tanah Lombok.

“Mudah-mudahan dengan magibung yang sarat makna ini, masyarakat mendengar program yang akan dilaksanakan untuk Bali dan memilih Mulia-PAS,” imbuh PAS. Sementara itu Cagub De Gadjah meminta restu dan dukungan kepada masyarakat dan pendukungnya yang hadir. Dia menyebut membulatkan tekadnya maju menjadi calon pemimpin Bali bersama PAS, karena mendapatkan kepercayaan dan instruksi langsung dari Presiden terpilih Prabowo Subianto. “Saya mendapat instruksi langsung bersama Bli Agus (PAS) dari pak Prabowo untuk menjadi pelayan rakyat Bali. Karena Bali sedang tidak baik-baik saja. Masih banyak masyarakat yang tidak bisa makan, tidak bisa sekolah, masalah sampah, macet dan persoalan lainnya,” ujar pria yang terkenal dengan sebutan Big Daddy ini.

Dia pun menegaskan program prioritas pembangunan Bandara Bali Utara bukanlah jargon politik, melainkan sudah pasti akan dibangun sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo. Selain juga program SPP gratis dan beasiswa prestasi di bidang pendidikan, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat merata di seluruh Bali. Khusus bidang kesehatan juga sudah direncanakan peningkatan status rumah sakit daerah (RSUD) Buleleng sehingga bisa menjadi rumah sakit rujukan kabupaten tetangga, seperti Kabupaten Karangasem, Bangli. 

Hal ini dimungkinkan dengan keberadaan Fakultas Kedokteran Undiksha. Khusus di Kecamatan Gerokgak juga perlu dipertimbangkan untuk membangun rumah sakit daerah, seperti RSUD Giri Emas dan Tangguwisia yang diwujudkan saat PAS menjadi Bupati Buleleng. Lalu soal masalah krisis air yang selalu dihadapi saat musim kemarau sejumlah wilayah Buleleng, bisa dicarikan solusi dengan membangun sumur-sumur bor tenaga surya. Tidak hanya untuk kebutuhan masyarakat sehari-hari, tetapi juga untuk pertanian. Seluruh wilayah Gerokgak memiliki air tanah yang besar sehingga bisa dioptimalkan ke depannya. 7 k23
Read Entire Article